السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Konsinyering Perencanaan PTKIN Se-Indonesia; PTKIN Harus Menjadi Destinasi Pusat Studi Islam

  • 12 Maret 2020
  • Oleh:
  • 1199
Berita Utama

Tanjungpinang -  Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah kegiatan Konsinyering Perencanaan PTKIN Se-Indonesia Tahun 2020. Kegiatan Konsinyering yang mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Perencana Melalui Implementasi SAKTI” ini diselenggarakan di CK Hotel Tanjungpinang hingga 14 Maret mendatang.
Dalam kesempatan tersebut hadir Kabag Perencanaan Set Ditjen Pendis Kemenag RI, Ketua Forum Perencanaan PTKIN Se-Indonesia, Kasubbag Perencanaan dan Anggaran PTKIN, Kabid Madrasah Kanwil Kemenag Kepri, Kakan Kemenag Kab. Bintan.
Martanto, M.Si selaku ketua panitia menuturkan bahwa kegiatan bersekala nasional ini merupakan suatu kehormatan khususnya bagi STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau yang diberikan Sekretaris Ditjen Kemenag RI. Kegiatan ini dilatar belakangi untuk membangun perencanaan yang baik dan benar demi tercapainya perbaikan dibidang pendidikan dilingkungan PTKIN, tutur Martanto
Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag sangat berterima kasih kepada Kementerian Agama yang telah mempercayakan STAIN Sultan Abdurrahman Kepri menjadi tuan rumah pada kegiatan ini, ujarnya
Lebih lanjut M. Faisal mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi kemajuan PTKIN kedepannya terlebih bagi STAIN SAR Kepri yang terletak diwilayah perbatasan yang sangat rentan terhadap pengaruh budaya luar, tambah Ketua STAIN SAR Kepri
Kegiatan Konsinyering Perencanaan PTKIN Se-Indonesia Tahun 2020 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Ditjen Pendis Kementerian Agama RI,  Dr. H. Imam Safe’I, M.Pd.I.
Dalam  sambutannya Dr. H. Imam Safe’I, M.Pd.I menegaskan dalam memajukan PTKIN jangan suka menunda-nunda hal yang sudah direncanakan, semua harus berjalan lancar jangan sampai ada yang tertunda, tandasnya.
Ditjen Pendis juga telah mencanagkan di renstra 2020-2024 PTKIN harus bisa menjadi Destinasi Studi Islam Dunia, untuk itu harapan saya kepada PTKIN harus punya brending yang mampu menarik minat mahasiswa asing untuk menuntut ilmu di PTKIN khususnya kampus STAIN SAR Kepri jangan takut pasang brending satu-satunya di Kepulauan Riau, satu-satunya di Indonesia bahkan satu-satunya didunia, tambah Imam Safe’i. (ex).